Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Arsenal – Manchester United akan menjadi tuan rumah Arsenal di pertandingan pekan ke-28 Liga Inggris 2024/2025 di Stadion Old Trafford pada Minggu (9/3/2025) pukul 23.30 WIB.
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Arsenal

Pertandingan ini akan menjadi tes berat bagi tim formasi Ruben Amorim yang sepanjang awal musim mengalami kesulitan menyodok persaingan level atas klasemen.
Dari jumlah permainan yang sudah dimainkan, MU baru mengumpulkan 9 kemenangan, 6 kali bermain imbang, dan 12 kali kekalahan, sehingga hampir tidak mungkin memastikan ticket kompetisi Eropa melalui Liga Inggris.
Di turnamen lainnya, yaitu Piala FA dan Carabao Cup, Setan Merah telah tereliminasi. Sementara itu pada ajang Liga Europa yang merupakan satu-satunya kesempatan meraih gelar, MU hanya mampu mencatatkan hasil imbang 1-1 bertemu Real Sociedad, Jumat (7/3/2025).
Berbanding terbalik dengan catatan itu, Arsenal kini berada di posisi 2 klasemen sementara. Mereka ketinggalan cukup jauh dengan 16 poin dari puncak tabel Liverpool yang telah memainkan dua pertandingan lebih banyak, tetapi masih berada di zona sangat aman untuk meloloskan diri ke Liga Champions musim depan.
Pasukan Mikel Arteta bakal mengusung misi balas dendam setelah sebelumnya disingkirkan oleh MU dalam putaran 3 Piala FA, Januari silam. Ketika itu, The Gunners harus menyerah 3-5 via adu penalti setelah usai bermain imbang 1-1 dengan Setan Merah sepanjang waktu normal.
anchester United mengalahkan tamunya Arsenal di pekan ke-28 Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Senin malam WIB (9/3/2025). Setan Merah yang menang lebih dahulu lagi tak dapat memetik kemenangan karena lawan berhasil menyamakan skor dan memaksakan pertandingan berakhir imbang 1-1.
MU berhasil menebak silang lebih dahulu lewat tendangan bebas Bruno Fernandes. Namun, Arsenal yang tak ingin kehilangan poin dapat mengejar ketinggalan melalui cempreng Declan Rice.
Hasil ini memungkinkan MU untuk tetap berada di posisi 14 klasemen sementara setelah mencatatkan 34 poin dari 28 pertandingan. Di sisi lain, Arsenal tereliminasi di posisi kedua dengan koleksi 55 poin dari 28 pertandingan.
Pertandingan dua tim raksasa Liga Inggris ini berlangsung hebat dan menarik. Tim asuhan Ruben Amorim kali ini bermain baik dan berhasil menggodam Arsenal dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Di awal babak pertama Arsenal telah langsung mencoba menekan pertahanan lawannya. Tapi MU masih dapat menangani serangan tamunya dengan baik dan lugas.
Manchester United Banyak Memperoleh Peluang
Arsenal sebelumnya mengancam dari sepakan Merino pada menit ke-10 tapi bola melebihi dari target. Sebaliknya, pada menit ke-15 MU mengancam balik dari sepakan Garnacho. Tapi bola juga melebihi dari target.
Namun, duel kemudian menjadi alot. Tapi, di menit 45+2, MU berhasil mencetak gol dari hasil tendangan bebas Bruno Fernandes. Bola bersarang ke sisi kiri gawang Raya.
Mendapat keunggulan satu gol membuat pemain MU di babak kedua semakin semangat menggempur pertahanan Arsenal. Peluang diperoleh Fernandes, Noussair Mazraoui, dan Joshua Zirkzee dimentahkan David Raya.
Peluang Emas Jelang Laga Berakhir
Keasyikan menyerang gawang MU malah harus kebobolan melalui sepakan Declan Rice yang memanfaatkan umpan Jurrien Timber dan mengubah kedudukan menjaddi 1-1.
Baca Juga : Inggris vs Spanyol di Final Euro 2024
MU dan Arsenal berbalas serangan lagi, bahkan sampai menit-menit akhir laga. Sebelum pertandingan berakhir Arsenal punya kans lewat Odegaard. Sedangkan MU punya kans dari Fernandes. Onana dan Raya kembali menunjukkan kecemerlangan di bawah mistar.
Susunan Pemain
Manchester United: Andre Onana; Matthijs De Ligt, Victor Lindelof, Leny Yoro; Noussair Mazraoui, Bruno Fernandes, Casemiro, Diogo Dalot; Alejandro Garnacho, Christian Eriksen; Joshua Zirkzee.
Arsenal: David Raya; Jurrien Timber, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Riccardo Calafiori; Martin Odgaard, Thomas Partey, Declan Rice; Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Leandro Trossard.
Ruben Amorim Sebut Liga Europa Jauh Lebih Sulit Dibanding Liga Champions
Manajer Manchester United, Ruben Amorim menyatakan bahwa Liga Europa jauh lebih sulit dibandingkan Liga Champions karena satu alasan kuat.
Pernyataan ini muncul setelah United bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad di Liga Europa, yang hanya menyisakan tiga hari pemulihan sebelum menghadapi Arsenal di Premier League.
Sebalinya, Arsenal yang merobohkan PSV 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions kemarin dini hari WIB memiliki dua hari lebih lama lagi untuk persiapan lanjutan dari permainan penting itu.
Kelelahan Merupakan Tantangan Besar
“Tentu saja kami harus bertahan sampai Minggu. Karena tim kami sangat kelelahan selama 20 menit terakhir,”katanya.
Salah satu hal-hal besar United di musim ini adalah kealaman skuad. Amorim mengaku bahwa rotasi skuad yang kerap dilakukan olehnya – terutama dalam kompetisi Eropa – perlu untuk memulihara beban fisik selama musim.
“Mengapa, menurut saya, adalah tidak memilikinya semua pemain karena, pada awalnya, orang-orang membicarakan rotasi kami – terutama di Eropa, kami selalu berganti-ganti pemain.”
“Ini karena kompetisi ini benar-benar berat, dan menurut saya, Liga Europa jauh lebih berat daripada Liga Champions. Bukan karena pertandingannya, tapi karena waktu pemulihan untuk bermain di Premier League di akhir pekan. Jadi, kami harus menghadapi itu,” tambah Amorim.
Amorim Beradaptasi dengan Intensitas Sepak Bola Inggris
Amorim yang sejak bergabung di Sporting mengalami tantangan berat dalam beradaptasi dengan intensitas sepak bola Inggris.
Masa jabatannya dipenuhi dengan performa tim yang tidak konsisten, dengan United kehilangan delapan dari 16 pertandingan pertama mereka di bawah asuhannya.
Kalah dari Fulham di Piala FA semakin memperburuk kondisi, menambahkan kekecewaan pada musim yang jauh dari harapan. Amorim sekarang berusaha membawa United keluar dari krisis ini, walaupun dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.